Selasa, 02 April 2013

Sejarah Club Of RX KING Semarang


CORS alias Club Of Rx-King Semarang ini, pada awal berdirinya diprakarsai oleh Oscar Ali, M. Ibrahim dan Arindra Hartadi. Cikal bakal bedirinya pun disebabkan oleh kevakuman dari beberapa pencinta Rx-King yang ada di kota lumpia itu.
Sebelum CORS berdiri, sebenarnya sebuah club Rx-King sudah berdiri dengan anam Semarang Rx-King Club (SRC). Namun sejak club motor 2 tak legendaries Yamaha itu vakum sejak 2006, akhirnya mantan para pengurus SRC ini berinisiatif untuk membentuk CORS pada 27 April 2008.
“Kami mempunyai misi menyatukan pengguna Rx-King di Semarang untuk terlibat dan benbentuk suatu wadah kekeluargaan yang asik,” papar Arindra.
Meski memiliki image motor jambret yang mungkin akan terus melekat dan gak pernah lepas dari motor pabrikan berlambang garpu tala, namun itu pulalah yang mendasari ketiga pemuda Semarang untuk membentuk Club.
“Image motor jambret sudah terlanjur melekat, makanya kami selalu menekankan Safety Riding keseluruh anggota yang jumlahnya ratusan ini, dan kelengkapan surat – surat kendaraan merupakan salah satu syarat bergabung dengan CORS.”
“Kami juga terdaftar menjadi anggota IMI Jateng kok,” tegas nya.
Mantapss mas Bro.. Yuk sama-sama kita bangun image positif club motor Indonesia. Bravo..!!

Susunan Pengurus:

Penasehat :
- Arindra Hartadi
- Dwi Yuliantono (Anton)
- Rachmad Sodiq

Ketua                     : Kembing
Wakil                     : Heri Roes Ariawan
Bendahara            : Andi 'Ravens' Sulistyo dan Rachman Surachman
Sekretaris             : Benny Marga Lingsing & Arul

Profil




Sekretariat : Jl Randusari Pos III no 407
Semarang, Indonesia 50263
telepon : 08122934538(bp anton}
08985529188 (bp arindra hartadi)
02470338104

Safety Riding



Safety Riding merupakan perilaku ideal atau sebuah cara aman yang harus dimiliki oleh para pengendara baik roda dua atau pun roda empat. Safety Riding bagi komunitas motor (Bikers Community), merupakan sebuah keutamaan dalam berkendara. Karena memiliki resiko kecelakaan yang cukup tinggi, para pengendara motor harus memiliki tingkat keamanan yang cukup bagi dirinya sendiri dan orang lain.